Free Dale Walking ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Penenun Kalimat, Pemintal Kata: 2014

Selasa, 03 Juni 2014

Persepsi Perasaan 2 Manusia

Alkisah 2 sosok manusia saling mencintai..
Tak ada ragu di hati mereka tentang perasaan..
Namun tak ada yang bernyali tuk mengungkapkan..
Masih ada misteri tentang perasaan lawan mereka..
Masih ada gengsi tentang perasaan yang ditakutkan tak sama..
Keduanya pun saling menanti..

Mungkin itulah keagungan Tuhan..
Menciptakan keduanya tuk tak bisa membaca pikiran..
Biarkan mereka menerka setiap perkataan..
Hanya mampu menganalisa apa yang terlihat mata..

Sampai suatu saat..
Salah satu jenuh pada keadaan..
Ia meninggalkan kerancuan..
Tuk dapatkan kepastian..
Walaupun tak tahu arahnya nanti..

Hati yang lain takkan mampu menahan lara..
Walaupun berlagak tangguh..
Tak tega tuk berbalas dendam..
Menunggu atau pergi ?
Bolehlah dia hancurkan hati..
Tapi takkan mampu mengubah perasaan.. 

Sampaikan pada waktu yang terbuang untuk ketidakpastian..
Jangan salahkan waktu yang telah membuktikan..
Sampaikan pada rasa yang terpendam..
Jangan salahkan perasaan yang tak mampu diucapkan..
Apabila menyesal nanti..

Yogyakarta, Juni 2014

dalam hitungan menit

Selasa, 08 April 2014

Selalu (Ada) Untukmu

Terimakasih karena kamu aku belajar... belajar tentang cinta...

Tahukah kau bila namamu sering kusebut dalam doa ku? Salahkah aku jika aku berdoa demi yang terbaik ?

Tahukah kau jika memori otakku menjadi lebih mengingat apa yang keluar dari sentuhan kedua belah bibirmu ?

Tahukah kau bila mataku menajam saat memandangi sesosok manusia yang belum sempurna namun indah, dirimu ?

Haruskah ku melawan hati ini ? Agar semuanya terhenti dan semoga tak ada yang tersakiti...

Kadang aku tersakiti oleh amarahmu, sedih dengan murungmu, kecewa karena kritikmu, dari semua yang terlihat di wajahmu dan yang keluar dari mulutmu..

Namun, aku bahagia ketika ada lekukan senyum di wajahmu..ada harapan besar tampak diwajahmu.. Walaupun hanya harapan yang tak pasti.. Harapan yang tak akan pernah kuraih..

Kadang aku lelah menunggumu... Menunggu yang seharusnya tak kutunggu.. Percuma saja aku menunggu... Kau pun tak akan pernah berpikir tentang waktuku, tentang perasaanku jika aku menunggu..

Kau mungkin akan merasa aku ada, ketika kau butuhkan, ketika kau sedih, ketika kau gembira, ketika kau bercerita.. Ya, aku memang selalu ada untukmu.. di sela-sela hidupku.. Tapi tahukah kau kalau aku ada untukmu tanpa syarat ?

Akankah kau nyaman dengan kehadiranku ? Ataukah lebih baik aku tak berada disisimu? Mungkinkah seharusnya kita tak bertemu dahulu ?

Aku tak lebih darimu... Aku mencoba menjadi diri sendiri di hadapanmu... Kelemahanku..kelebihanku...itulah aku... Akankah kau bangga akan kelebihanku? Lalu memanfaatkan ku sebatas kelebihanku? dan kau benci dengan kekuranganku?? Dapatkah kau menerimaku apa adanya??

Aku bermimpi tentang dirimu... ya aku tahu, kau tak akan pernah tahu jika dirimu hadir dalam lelapku.. Aku pun ragu memberitahumu.. Aku malu jika kau tahu aku selalu memikirkanmu hingga sampai kedalam mimpi...walaupun kisah kita bahagia di mimpiku..
Namun ku bersyukur, setidaknya kau hadir dalam mimpiku..

Aku tak ingin meninggalkanmu.. Biarlah kau yang meninggalkan aku.. Biarkan aku yang merasakan pilunya.. bukan dirimu..

Aku tak ingin kau membalas semuanya.. Aku hanya ingin kau tahu... bahwa aku ada untukmu...

Jakarta-Yogyakarta, sisa-sisa kenangan
Mulai ditulis berbulan bulan lalu, tanpa tahu tepatnya.

Untuk semua yang sanggup merasakan