Menyerah atau terus berjuang?

Memaksa untuk........

Menyukai apa yang tidak disukai
Mencintai apa yang tidak dicintai
Nyaman atas ketidaknyamanan
Tersenyum dalam kegundahan
Berada di kondisi tanpa pilihan
Memperjuangkan suatu perkara

Itu melelahkan raga, hati, dan pikiran.

Semua punya hak untuk berekspektasi,
Tapi siap diri saat hasil jauh dari ekspektasi

Hanya mampu berdoa baik agar segala kegelisahan menjadi pulih.

Lupakan masa lalu? Nikmati masa yang sedang dijalani? Tatap masa depan?

Sampai kapan mau buang-buang energi ?
Sampai kapan mau buang-buang waktu?

Menyerah atau terus berjuang?

Semoga semesta mendukung

Karawang,

Awal November 2019

Untuk Papa

Let me tell you a secret about a father's love,

Dia adalah papa yang tidak pernah mengekang setiap pilihan anaknya

Dia adalah papa yang mewujudkan semua keinginan anaknya, meskipun "nanti dulu", ia tak ingin anaknya menjadi manusia manja

Dia adalah papa yang memberiku arti kejujuran, kasih sayang kebaikan, dan kedisiplinan dalam hidup

Dia adalah papa yang sabar, sekalipun ia marah dan membuatku jengkel, ia tak ingin anaknya menjadi lemah dalam hidup

Dia adalah papa yang mengajarkanku pentingnya menjadi orang berilmu dalam otak dan hati

Dia adalah papa yang berusaha selalu membahagiakan orang lain meskipun harus banyak berkorban

Dia adalah papa yang tidak ingin merepotkan orang lain meskipun dalam sakitnya

Dia adalah papa yang membuatku lebih suka beraksi daripada sekedar berbicara

Last, Dia adalah papa yang ga suka difoto 

Walau hanya 14 tahun menjadi papa terbaik di dunia.

Tapi rencana Tuhan selalu tak terduga.

Kepergianmu mengajarkanku lebih mandiri, sabar, dewasa, tegar menghadapi hidup dan setiap masalah.

Doakan anakmu sukses mengejar cita-cita

Doakan anakmu sanggup menggantikan peranmu di keluarga

Doakan anakmu menjadi pribadi yang membuatmu dan orang lain bahagia

Doakan anakmu selalu berbuat kebaikan dalam hidup dengan kejujuran dan kedisiplinan

Aku yakin papa selalu menyertaiku dalam damaimu 😊

I know your birthday is still a few days away, Happy birthday to you in Heaven

and

happy father's day guys! 

izinkan aku melampiaskan rasa kangenku dengan tulisan ini selain dalam doa

Yogyakarta, 12 November 2016

Antara Dia dan Waktu

Dia akan terus berdetik selagi kau dapat mendengar
Dia akan terus berjalan tanpa harus kau melihat
Dia yang cepat berlalu saat kau ingin rasakan lebih lama.

Dia akan terus berkisah tanpa harus kau pikirkan
Dia takkan pernah berhenti hingga jiwa tak lagi kau rasa

Namun Dia tak akan pernah kembali
Karena Dia adalah waktu

Yogyakarta, September 2016

adityudhatama

Kisah Haru

tak ada yang lebih haru
dari manusia yang berkisah
hanya dipertemukan dalam mimpi
berjuang dalam angan
bermain tentang perasaan
menunggu yang diam
dihujat akan pengharapan
putus asa oleh pemikiran
-

19 Desember 2015,

adityudhatama

Selama Angin Masih Membuat Ilalang Seakan Menari

saatku termenung mencari arti
membangun ruangku sendiri
mengingat akan memori
mencoba tuk memahami

selama angin masih membuat ilalang seakan menari
tak peduli apa yang kuhadapi
kutunggu hadirmu sampai nanti
berharap kau yang dulu kembali

kau dan aku tercipta oleh waktu
juga terpisahkan karena waktu
dapatkah kembali bahagia bersamamu
meski tak seindah masa lalu

Yogyakarta, dimulai september 2015

adityudhatama 

Ingin Bertemu

aku lebih senang bertemu denganmu 
bersama berdua tanpa ragu
seakan tak ada lagi pertemuan lain waktu
tak ada kata yang tak sempat terucap

saat 2 pasang mata bertatapan
ada pikiran yang pergi jauh. 
saat 2 raut wajah berbahagia 
ada rasa rindu yang terobati

saat 2 pasang telinga saling mendengar.
ada perasaan yang mencoba mengerti
saat 2 mulut saling berbicara 
ada memori yang berangsur kembali

awal November 2015,

saat Jogja mulai diguyur hujan,

adityudhatama

Lelaki yang Belum Siap Bertanding

lelaki yang belum siap bertanding...
baru aku sadari aku belum siap bertanding.. belum siap kalah.. bukan dengan orang lain.. tapi dengan perasaan sendiri..

Saat usaha dan pengorbananmu tak sesuai apa yang kamu harapkan.. disitu ada pelajaran tentang ketulusan...
Saat kata-kata, waktu dan yang kamu lakukan tak berarti banyak... disitu ada pelajaran tentang kesabaran..
Saat kamu berusaha menerima apa yang terjadi.. disitu ada pelajaran tentang kebaikan...

Semua telah terucap, semua telah mengerti, semua telah menerima, tapi semua itu tak sanggup menceritakan apa yang ada di perasaan...

akupun tak mengerti dimana perasaan itu berada.. dimana perasaan yang membuatku tak seperti biasanya..

ya mungkin itu alasan mengapa aku kalah dengan perasaanku sendiri.. seakan ada dua jiwa saling bertanding untuk mengendalikanku..
ada ketulusan bertanding dengan ego ku.  ada kemurahan hati bertanding dengan amarah.. dan hal lainnya yang membuatku terpuruk...
tak ada kemenangan, hanya kekalahan yang aku rasakan..

aku lelaki yang belum siap Bertanding, belum siap menerima kekalahan..

Entah kapan aku siap tuk bertanding kembali..

Mungkin aku salah dalam berlatih..
tak semua harus diterima apa adanya.. karena semua cuma bualan semata karya manusia..